Audit Sistem Informasi : Chapter 01- Audit Sistem Informasi


 Pengertian Audit Sistem Informasi ?

        Jawab :

    Audit sistem informasi adalah suatu upaya penghimpunan dan juga penilaian berbagai bukti agar bisa menentukan apakah sistem informasi yang digunakan pada sebuah perusahaan mampu mengamankan aset, menjaga integritas data, dan mampu mendorong perusahaan dalam mencapai tujuannya secara efektif serta menggunakan sumber daya yang ada secara lebih efisien.

    Terdapat beberapa komponen yang harus diperiksa di dalamnya, yaitu audit secara menyeluruh pada tingkat efektivitas, efisiensi, availability, confidentiality, reliability, integrity, aspek keamanan, modifikasi program, audit proses, audit sumber data, dan juga data file ataupun database perusahaan.

    Audit sistem informasi ini gabungan dari beragam jenis ilmu, yaitu ilmu traditional audit, sistem informasi akuntansi, ilmu komputer, behavioral science, dan juga manajemen sistem informasi.

    Standar yang umumnya digunakan dalam audit sistem informasi adalah standar yang sudah dikeluarkan oleh pihak ISACA, yakni ISACA IS Audit Standard. Lebih dari itu, ISACA pun mengeluarkan IS Audit Guidance dan juga IS Auditing Procedure.

  Menurut Ron Weber : Audit sistem informasi adalah suatu upaya menghimpun dan menilai berbagai bukti agar bisa menentukan apakah suatu sistem komputer mampu mengamankan data perusahaan, menjaga integritas data, dan juga mendorong perusahaan dalam mencapai tujuannya secara efektif dan secara efisien menggunakan sumber daya yang ada.

Tahapan Audit Sistem Informasi

Audit sistem informasi dilakukan dengan beberapa tahapan, yaitu:

1. Perencanaan Audit (Planning The Audit)

2. Pengujian Pengendalian (Test Of Controls)

3. Pengujian Transaksi (Test Of Transaction)

4. Pengujian Keseimbangan atau Keseluruhan Hasil

 5. Penyelesaian / Pengakhiran Audit

Tujuan Audit Sistem Informasi

Ron Weber secara garis besar menjelaskan tujuan audit informasi sebagai berikut:

1. Mengamankan Aset

2. Menjaga Integritas Data

3. Menjaga Efektivitas Sistem

4. Menjaga Efisiensi Sistem




Tidak ada komentar:

Posting Komentar